Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Bidang Infrastruktur
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menerima kunjungan kerja Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur di kawasan Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Rabu(16/7). Dalam pertemuan ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan sejumlah aspirasi pembangunan kepada para legislator provinsi.
Fokus utama aspirasi yang disampaikan adalah upaya penanganan bencana dan pemulihan infrastruktur akibat kerusakan yang sering terjadi, khususnya jembatan dan akses jalan yang terdampak banjir maupun tanah longsor.
Topografi wilayah Trenggalek yang didominasi perbukitan serta intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan kabupaten ini memiliki risiko bencana yang cukup besar.
Kondisi tersebut berdampak langsung pada fiskal daerah yang banyak terserap untuk penanggulangan dan pemulihan pascabencana.
Selain penanganan jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga mendorong pentingnya pemerataan pembangunan jangka menengah dan panjang, terutama di wilayah selatan Jawa Timur.
Selama ini, kawasan selatan dinilai masih tertinggal dibandingkan kawasan utara yang menjadi pusat pertumbuhan. Pemerataan pembangunan ekonomi menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur menyambut baik masukan dan aspirasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Kunjungan kerja ini dilakukan dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra Komisi D agar sinergi perencanaan dan pelaksanaan program dapat berjalan optimal.
Usulan yang diterima akan disampaikan dan dikawal dalam proses pembahasan anggaran perubahan maupun APBD Provinsi tahun 2026.
Melalui pertemuan ini, diharapkan pola sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD provinsi dapat semakin kuat, sehingga program pembangunan di Kabupaten Trenggalek dapat berjalan secara terarah, konsisten, dan berkelanjutan.