Gas Metan TPA Srabah Manfaatkan Dapur Warga
Pengelolaan sampah di TPA Srabah bisamenjadikan sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan untuk bahan bakar memasak sehari-harirumah warga. Di tahun 2017 TPA Srabah berhasil mengalirkan gas metan dari sampah yang terkumpul untuk menghidupkan dapur warga. Sementara ini baru sepuluh rumah warga yang dapat teraliri dengan gas ini.
Manusia hidup tak lepas dari yang namanya sampah, pasalnya dalam segala aktivitasnya manusia hampir dipastikan menghasilkan yang namanya sampah. Sampah ini bisa dibedakan menjadi beberapa cluster, namun yang paling sering sampah ini dipilah menjadi dua kelompok, yaitu sampah kering dan sampah basah.
Di Trenggalek sampah dari beberapa tempat ini dikumpulkan menjadi satu di TPA Srabah Kecamatan Bendungan. Di sini sampah dari beberapa tempat di Trenggalek dikelola dengan baik.
Pemanfaatan sampah ini mempunyai banyak output yang bisa dimanfaatkan warga sekitar. Salah satu diantaranya adalah gas methane (CH4) atau biogas. Gas metan dari sampah ini bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar kompor.
Gas metana sebenarnya merupakan salah satu gas yang berbahaya, karena gas ini merupakan salah satu dampak efek rumah kaca yang disebabkan global warming pada bumi. Namun karena ditangani dengan baik di TPA Srabah, gas ini bisa dijadikan sebagai bahan bakar untuk memasak oleh masyarakat sekitar.
Dengan pemanfaatan metana sebagai sumber energi alternatif, bisa mengurangi dampak dari efek rumah kaca. Selain itu juga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah dan mengurangi areal untuk penampungan sampah, sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga.â€(Humas)